Thursday, December 18, 2008

Rindu terlerai....

Disember 13, 2008...


Penantian sepanjang hari akhirnya berakhir juga jam 8.30 malam tadi... Ibu dan ayah selamat sampai ke daerah Urbana... Ini kali pertama mereka sampai di sini, malah kali pertama menjejakkan kaki di US..Alhamdulillah perjalanan mereka dilindungi dan semua bagasi mereka selamat sampai bersama... Belum sempat ibu melangkah masuk, aku terlebih dahulu memeluknya...Rindu yang terpendam selama lebih 5 purnama ini mengundang air mata yang ikhlas... Ibu, betapa aku merinduimu... Ayah juga tidak kurang dramatiknya, aku peluk ayah dengan kolam mata yang masih basah... Entah mengapa, rasa itu tak terungkapkan... Suasana syahdu seketika....

Hari ini sudah masuk hari keempat ibu dan ayah di sini... Kegembiraan sampai di sini untuk melihat cucu kesayangan masih terasa...Aku juga tak kurang dimanja... Barulah aku merasa tenang setiap kali membuka mata kerana melihat ibu ada di hadapanku... Sesuatu yang kurasa terlalu mustahil untuk direalisasikan kini menjadi kenyataan... Baru aku tersedar, aku ini umpama anak kecil yang terlalu merindui ibunya.. walau kini aku telah pun menjadi seorang ibu... Indahnya saat aku, faris dan ibu saling berpelukan..seolah Faris itu adikku pula..:)


Walhal, akulah ibunya...

Aku masih enggan menghitung hari untuk ibu pulang ke Malaysia..Berikan aku sedikit ruang menebus rindu dendam yang lama tersimpan.. Kalau ada yang mengatakan aku cengeng dan manja, aku terima... Kerana bila aku berada di sini, baru aku sedar, aku memerlukan ibu lebih dr segalanya.... walau dia tidak berbuat apa2, cukup sekadar ada dia di depan mata... Rumah yang sunyi kini riuh seketika....



Saat ini kami gembira menikmati hari2 yang terlalu cepat berlalu... Biarlah andai ia singkat, tapi akan aku jadikan ia bermakna... Gundah hatiku kini terurai, rindu itu kini terlerai....

Monday, December 15, 2008

Keseratus....

Post ini merupakan post yang ke-100 sepanjang blog ini mula kutulis...
Alhamdulillah...Sepanjang itu, aku berpeluang berkongsi pelbagai rasa yang melingkari hidup ini..sejak aku bergelar mahasiswa hingga aku bekerja, dari anak dara hingga kini menjadi ibu.. Hampir segalanya menjadi intipati cerita yang tercoret di laman ini...
Tahniah, Syeda!:)
Saat ini aku masih meraikan dua hari selepas ulangtahun..masih menerima ucapan dari teman2 dan saudara... dan masih dalam mood meraikan hari kedewasaan, walau tanpa kek, tanpa teman2 dan tanpa adik2 yang tersayang....
Hari ini lebih bermakna bila mana ibu dan ayah tiba untuk sama meraikan kehadiran cucu baru dan penyeri rumah tangga kami, Muhammad Faris Safiy...
Malam semalam kami bercerita seolah tiada esok lagi..Air mataku mengalir gembira bila saja ibu terpacul di pintu rumah..Terus kudakap ibu dengan jutaan rindu yang tak pernah surut...walau kini dia di depan mata, aku masih selalu ingin dekat dengannya, seolah dia bayang yang akan hilang lewat mentari mengundur diri...
Melihat ibu dan ayah memandang Faris, aku bahagia... Terpancar kegembiraan di mata2 mereka... dan kebanggan mereka melihat aku yang masih kuat mengharungi segala kepayahan dunia akademik walau selepas Faris dilahirkan dan dalam keadaan aku yang masih dalam pantang... En Anda juga begitu galak bercerita, menguruskan segalanya untuk ibu dan ayah..Kalaulah aku mampu untuk membawa mak dan bapak juga ke sini, pasti sudah kudatangkan mereka sbg hadiah hari lahirnya bulan hadapan...
Aku berharap dengan sangat agar masa lambat berlalu... Biar lebih lama mereka di sini...
Namun aku tahu.. Tiba waktunya, mereka harus kembali ke tanah air..Melunaskan tanggungjawab yang ditinggalkan sementara...Biarlah... Biarlah masa itu tiba..
Yang penting, saat ini aku hanya ingin meluangkan sepenuhnya masaku bersama mereka...

Adik-adikku sayang...Kakak pinjam ibu sebulan ,ye....

Saturday, December 13, 2008

Ulangtahun terindah....



Bulan Disember sudah masuk hari ke-12...


Seperti 26 tahun lalu, hari ini hari aku semakin dewasa..Hari ulangtahunku...


Banyak perkara yang baru dalam hidupku mengiringi hari yg penuh bermakna ini...


Inilah ulangtahun pertamaku di rantau orang..Pastinya tanpa kejutan teman2, tanpa sambutan sederhana bersama adik2 tersayang seperti tahun-tahun nan lalu...Namun aku bersyukur, laman maya membenarkan aku menerima ucapan yang terlalu banyak hingga aku tidak sedar aku dikelilingi oleh begiu ramai teman2 yang begitu prihatin....terima kasih selaut alam!
Tahun ini bermula episod baru dalam lembar hidupku sebagai seorang ibu..Kehadiran Muhammad Faris Safiy menyemarakkan lagi cinta dalam rumahtangga kami...alhamdulillah, setelah 3 minggu, aku semakin matang menggalasi tugas sebagai seorang isteri dan ibu... Walau badan penat, namun setiap kali melihat anak mata Faris yang bersinar, lelah itu hilang..Dan melihat kegembiraan suami melayani anak kami, tidak terasa capeknya perjalanan yang kutempuh selama ini....
Cabaran buatku bila aku masih perlu melunasi tanggungjawab sebagai seorang pelajar di bumi yang terlalu asing bagiku ini... Bayangkan saja bagaimana aku terpaksa menggagahkan diri menghadiri kelas pada hari ke-5 Faris dilahirkan... dan terus pada hari ke-9, aku masih membentangkan tugasan yang tetelah kukerjakan sepanjang semester..Allah itu Maha Pengasih..dan kerana aku tak dapat mencari penyelesaian yg boleh bertoleransi dengan keadaanku yang baru lepas melahirkan, maka aku diberi kekuatan melangkah ke kelas...aku sendiri takjub bagaimana aku bisa menghadapi segalanya sehingga hari ini, di mana aku menduduki peperiksaan akhir untuk salah satu subjek semester ini....


Aku perlukan rehat yang panjang....Ya, aku perlu mengasihani tubuhku juga...Cukuplah 2 minggu yang penuh dengan tekanan dan beban minda memikirkan tugasan dan sebagainya... Aku akan berehat seketika bila hadiah teristimewaku tiba esok...Aku tak mahu merosakkan keterujaan dan kerinduan yang kusimpan jauh di sudut hati....Dan aku tak mahu menduakan rasa itu dengan keletihan.....


Apa Hadiah istimewa itu?....
.
.
.
..Tentunya kehadiran Ibu dan Ayah tercinta ke Bumi Urbana yang membawa sejuta rasa yang indah di jiwa....Salju Urbana pasti tidak dingin lagi....:)

Thursday, December 4, 2008

Salju Disember....

Minggu ini, salju turun lagi...
Cuaca terus dingin, namun pemandangan indah yang hanya mampu kulihat dr jendela menggambarkan kebesaran Maha Pencipta..
Namun kasih suamiku yang tidak pernah lupa membawa pulang salju hari pertama agar dapat kusentuh dengan pancaindera ini sentiasa membuat aku merasa terhibur...dan dekat dengannya..
Salju ini salju rahmat... Petanda bermulanya musim baru di daerah Urbana-Champaign...
Juga sebagai pembuka tirai lembar baru kehidupanku sebagai seorang ibu...
Saat ini, aku masih merenung salju dr jendela....
Kemudian berpaling pada buah hati baruku..Muhammad Faris Safiy...
Sabar, ya sayang...Tahun depan kita sliding bersama.....


**Gambar dari jendela rumah...saat meneman Faris yg sedang lena...






Tuesday, November 25, 2008

Salam buat semua....

Memandangkan bayi yang kukandung ini sudah lewat dari tarikh dia sepatutnya melihat dunia, doktor telah mengambil keputusan untuk memaksa dia keluar...Kasihan anakku, tapi andai itu yg terbaik, maka aku redha....
Insya Allah, selepas subuh esok, aku akan melangkah ke labor room dan diinduce dengan oxcytoxin... Katanya supaya aku akan kontraksi dengan segera dan bayi ini boleh keluar dengan normal..
Berdebar, takut, gembira dan segalanya..... Rasa2 yang bermain di jiwa saat ini...
Hanya satu pintaku, semoga perjalanan ini akan dilindungi Allah SWT...
Buat semua, halalkan makan minumku, ampunkan segala salah silapku andai ada pada kalian...
Doakan aku dan zuriatku ini selamat membuka mata kembali, selepas melangkah keluar dari bilik keramat itu.... Insya Allah.....

Thursday, November 20, 2008

Masih..masih...masih...

Tajuk ini dipinjam dari past shoutout from Bet's FS....
Tp ia adalah klausa yang paling sesuai menggambarkan keadaan aku sekarang...
Masih menanti baby yang malas2 mahu keluar...sejuk agaknya...
Kata orang, anak pertama memang biasa tak ikut schedule...
Tp itu tak membuat aku boleh menarik nafas lega kerana aku juga tahu implikasi andai bayi ini terlalu lama di dalam sana...
Saat2 terakhir ini seolah terlalu lama untuk dinanti...

Tugasan2 banyak yang tergendala kerana aku terlalu memikirkan bayiku...
Perutku sudah sakit2 dan ia membuat aku tak mampu menumpukan perhatian pada pembacaan, penulisan mahupun tugas harian.....
Semoga Allah berikan aku kekuatan untuk menempuh hari2 terakhir ini dan menyelesaikan segala tanggaungjawabku terhadap pelajaran dan rumahtangga...
Mujur suamiku amat memahami... dan dia amat membantu.....

Anakku. keluarlah sayang....Ibu dah penat menggendong perut ini..
Ayuh lena dalam dakapan ibu pula,ya.....

Sunday, November 16, 2008

Overdue...

Siapa sangka hari ini aku masih mampu menaip coretan ini... Sangkaku, saat ini mungkin aku sedang berehat setelah menambah seorang lagi ummat Muhammad SAW di Provena Hospital..Atau mungkin sudah berada di rumah, mendodoi bayi yg menjadi penyeri rumahtangga kami...Nyatanya, saat itu maih belum tiba.. Keluarga dan teman2 sudah jenuh bertanya..Bila agaknya..Namun, siapa yg mampu memberi jawapan? Baby ni dalam perut, apa yg sedang berlaku di dalam sana pun, aku tak pasti... Kata doktor, saat itu sudah sangat hampir..itu kata dia Selasa lepas, waktu aku menjalani checkup routine.. Ni dah masuk hari Sabtu, tapi aku masih mengusung perut yg sarat....
Dua malam lepas, perutku sakit tiba2..berdenyut lain macam dan belakangku juga bagai dicucuk2..Aku fikir, itulah saatnya.. En Anda terus bersiap siaga..Tapi, nyata aku masih mampu terlena malam itu dan esoknya, walaupun masih ada sakit bersisa, namun aku masih merasa bisa bangun dan menjalankan tugas harian seperti biasa..Cuma tak berani ke kelas kerana kepala sangat pening dan sakit belakang yang tak membenarkan aku duduk utk jangka masa yg lama...
Hari ini, aku masih di rumah.. Terasa bayi ini memang sudah turun.. denyutan dan tendangannya juga semakin ke bawah, semakin mendesak, seolah sudah tidak sabar mahu keluar..Cuma yg aku musykil, kenapa dia masih belum memberi tanda seperti mahu keluar? Belum puas bersama urinya, mungkin...Tak sanggup berpisah dengan teman akrabnya selama di dalam perutku...agaknya....
Kasihan suamiku.. Dia agak risau utk meninggalkan aku sendirian di rumah kini..kalau keluar, cepat saja pulangnya... Memasak dan mengemas juga menjadi tugasnya, aku sekadar membantu melancarkan saja..Kadang2, dia buat segalanya sendiri... Aku tahu hatinya bimbang.. Tak tau apa yg nak dijangka, tp insya Allah kami mengharapkan segalanya berjalan dengan lancar...
Baby sayang, kenapa belum mahu keluar?....Ibu dan ayah tak sabar menanti.....