Uwaaa.........'
Jeritan Faris membuatkan aku meninggalkan segala pekerjaan dan berlari ke kamar... Kutepuk2 batang tubuhnya yang comel dan kecil.. Seolah mengerti, Faris, tanpa membuka mata, merapatkan badannya padaku.. Menyembamkan mukanya ke dadaku.. Sambil jemari kecilnya menggenggam erat jariku... Kukucup dahinya, pipinya... Dan dia lena kembali...
Indahnya menjadi ibu.. Hanya seorang ibu yang bisa menerangkannya.. Walau mungkin ia menyebabkan pergerakan kita terbatas, menyebabkan kita terpaksa berjaga malam, dan bekerja keras melapangkan masa buat diri sendiri... Perasaan itu tak setanding dengan keindahan rasa bila si kecil mendakap kita penuh kasih...
Aku akui rasa itu terlalu indah dan tiada kata secantik bahasa untuk menggambarkannya.. Terasa diperlukan bila Faris mencari aku kala terbangun di tengah malam.. Terasa disayangi bila Faris tetap inginkan aku walau saat itu dia masih didakap ayahnya.. Terasa menjadi penyelamat bila Faris diam bila saja aku mengangkatnya... dan terasa diriku begitu cantik bila Faris senyum memandangku....
Namun aku hairan...Kenapa ada orang yang tak nak merasai indahnya perasaan itu? Kenapa ada yang tergamak membuang si kecil yang tak berdosa ini? Kenapa ada yang sanggup menzalimi, malah mengambil nyawa anak2 suci ini? Manusia semakin hilang ketamadunan bila mereka semakin maju...
Faris buah hati kami... Aku tak dapat bayangkan kehidupan tanpanya... Semoga satu hari nanti dia akan mengerti betapa sayangnya kami padanya...
Faris menangis lagi...... dan aku mendakapnya erat...
'Tidur ye, sayang ibu... Dah malam ni...'
'
1 comment:
so sweet =)
Huda K.~
Post a Comment